Berikut ini ada beberapa tips sederhana yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran sebagaimana yang aku baca dalam buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan”.
1. Selalu sertakan resume pada saat mengirimkan surat lamaran.
2. Pergunakan ukuran kertas standar, biasanya ukuran A4 atau kuarto. Ukuran kertas yang lebih kecil akan lebih menunjukkan surat bersifat pribadi, sedangkan juka terlalu besar akan kelihatan aneh.
3. Jangan menggunakan kertas berwarna. Pakailah kertas putih standar.
4. Pakailah kertas biasa, keculai untuk posisi tertentu dapat memakai kertas yang lebih mahal.
5. Sebaiknya pergunakan tinta hitam.
6. Hindari surat lamaran yang terlalu panjang dan bertele-tele. Cukup satu halaman.
7. Tunjukkan bahwa kita cukup percaya diri dan benar-benar menginginkan pekerjaan itu. Namun, hindari kesan arogan.
8. Pergunkanalah kata-kata yang sopan dan hindari menggunakan istilah-istilah yang tidak biasa atau sulit dimengerti orang.
9. Jangan lupa mengecek kembali penulisan, ejaan, atau istilah yang kurang tepat. Kesalahan sekecil apa pun akan menunjukkan bahwa kita kurang profesional.
Surat lamaran sangat vital sifatnya. Dari situlah dapat terbaca seberapa besar minat kita terhadapa pekerjaan yang akan kita lamar dan seberapa kompeten kualitas diri kita untuk menduduki posisi tersebut.
Ada beberapa poin yang hendaknya diperhatikan dalam membuat surat lamaran yang baik sebagai berikut:
1. Impresif. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu menyombongkan diri, dan tidak telalu merendahkan diri.
2. Menarik minat calon atasan. Begitu dibaca, orang langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah kriteria Anda.
3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih.
4. Menggukan bahasa yang enak dibaca, ringkas, jelas, dan padat. Hindari pengulangan kelimat tanpa penjelasan, penggunaan kalimat tidak efektif, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. (Bila perlu, beli buku yang berisi contoh-contoh surat lamaran).
5. Apabila Anda merasa bahwa kemampuan bahasa Inggris Anda kurang baik, hindari menggunkan bahasa inggris (jika tidak diminta). Daripada ketahuan salahnya, lebih baik gunakan bahasa Indonesia saja.
6. Cantumkan tujuan dan alasan Anda melamar.
7. jangan sampai surat lamaran Anda terkesan kotor dan seadanya. Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapi, tidak usut, tebal serta tidak mudah robek. Hindari penggunaan tipe-x. Tinta juga jangan terlalu tipis agar mudah dibaca.
8. Menggunakan komputer. Memang ada beberapa perusahaan yang meminta agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Tetapi jika tidak diminta, lebih baik Anda menulisnya dengan menggunakan komputer. Gunakan pula printer injet atau laser. Jangan menggunakan printer dot matrix. Dengan demikian Anda tidak terlihat buta teknologi.
Rabu, 25 Februari 2009
Rabu, 18 Februari 2009
Bekerja di Perusahaan Idaman
Dapat bekerja sesuai dengan keahlian, apalagi di tempat kerja yang menjadi idaman, tentu merupakan harapan semua orang. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika perusahaan yang kita idamkan memasang iklan lowongan pekerjaan di media massa? Tentu kita tak perlu berfikir dua kali, segera buat surat lamaran sebagus mungkin dan segera dikirimkan.
Tetapi apa yang akan Anda lakukan jika perusahaan tersebut tidak memasang iklan lowongan? Padahal, hati Anda sudah demikian menggebu untuk dapat bekerja di persuahaan itu. Entah karena bidang kerja yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki, lokasi kantor yang dekat dengan tempat tinggalm atau karena gaji dan tunjangan yang diberikan perusahaan tersebut.
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan jika perusahaan yang Anda idamkan beum juga memasang iklan lowongan perkerjaan.
a. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan itu, mulai dari visi dan misi, hingga etos kerjanya. Anda bisa bertanya pada rekan-rakn atau mencarinya di internet. Setelah itu, pelajarilah dengan seksama, apakah informasi itu sesuai dengan apa yang ada dalam bayangan Anda selama ini.
b. Pengenalan pada diri sendiri juga sangat perlu sebagai modal awal sebelum masuk ke suatu perusahaan. Kenalilah seluruh potensi dalam diri Anda, juga sifat-sifat Anda yang baik maupun yang buruk. Agar lebih objektif, tanyakan pada sahabat dan orang-orang terdekat Anda mengenai pribadi Anda tersebut.
c. Cobalah mencari kenalan dalam perusahaan itu. Sedapat mungkin, carilah yang mampu mempertemukan Anda dengan orang dari divisi yang diinginkan atau dengan bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Jika memungkingkan, atur pertemuan dengan orang tersebut. Jangan tanyakan soal peluang kerja, lebih baik lakukan crosscheck informasi tentang perusahaan.
d. Persiapkan aplikasi lamaran anda sebaik dan semenarik mungkin. Kemukakan maksud Anda dengan elegan tanpa harus merendahkan diri sendiri.
Cara lain yang dapat Anda lakukan, bukalah website perusahaan yang Anda inginkan. Kadangkala, pada website tersebut tersedia formulir pengisian lamaran kerja. Umumnya, formulir iti yang digunakan oleh perusahaan ketika sedang membutuhkan karyawan baru. jika Anda mengirim lewat pos, tanyakan pada orang yang bersangkutan, apakah ia sudah menerima aplikasi lamaran perkerjaan dari kita.
Jika semua langkah di atas sudah Anda lakukan, Anda harus bersabar dan jangan terpaku pada satu perusahaan saja. Sebab, kesempatan bisa datang dari mana saja.
Sumber : Buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan”
Tetapi apa yang akan Anda lakukan jika perusahaan tersebut tidak memasang iklan lowongan? Padahal, hati Anda sudah demikian menggebu untuk dapat bekerja di persuahaan itu. Entah karena bidang kerja yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki, lokasi kantor yang dekat dengan tempat tinggalm atau karena gaji dan tunjangan yang diberikan perusahaan tersebut.
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan jika perusahaan yang Anda idamkan beum juga memasang iklan lowongan perkerjaan.
a. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan itu, mulai dari visi dan misi, hingga etos kerjanya. Anda bisa bertanya pada rekan-rakn atau mencarinya di internet. Setelah itu, pelajarilah dengan seksama, apakah informasi itu sesuai dengan apa yang ada dalam bayangan Anda selama ini.
b. Pengenalan pada diri sendiri juga sangat perlu sebagai modal awal sebelum masuk ke suatu perusahaan. Kenalilah seluruh potensi dalam diri Anda, juga sifat-sifat Anda yang baik maupun yang buruk. Agar lebih objektif, tanyakan pada sahabat dan orang-orang terdekat Anda mengenai pribadi Anda tersebut.
c. Cobalah mencari kenalan dalam perusahaan itu. Sedapat mungkin, carilah yang mampu mempertemukan Anda dengan orang dari divisi yang diinginkan atau dengan bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Jika memungkingkan, atur pertemuan dengan orang tersebut. Jangan tanyakan soal peluang kerja, lebih baik lakukan crosscheck informasi tentang perusahaan.
d. Persiapkan aplikasi lamaran anda sebaik dan semenarik mungkin. Kemukakan maksud Anda dengan elegan tanpa harus merendahkan diri sendiri.
Cara lain yang dapat Anda lakukan, bukalah website perusahaan yang Anda inginkan. Kadangkala, pada website tersebut tersedia formulir pengisian lamaran kerja. Umumnya, formulir iti yang digunakan oleh perusahaan ketika sedang membutuhkan karyawan baru. jika Anda mengirim lewat pos, tanyakan pada orang yang bersangkutan, apakah ia sudah menerima aplikasi lamaran perkerjaan dari kita.
Jika semua langkah di atas sudah Anda lakukan, Anda harus bersabar dan jangan terpaku pada satu perusahaan saja. Sebab, kesempatan bisa datang dari mana saja.
Sumber : Buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan”
Sabtu, 14 Februari 2009
Bagaiman Cara Mendapatkan Pekerjaan?
Melamar pekerjaan bagi sebagian orang merupakan hal mudah. Sebab, ia sudah tahu bagaimana cara mendapatkan informasi yang akurat tentang perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan keryawan. Ia tahu, bagaimana cara membuat surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup (Curiculum Vitae) yang menarik agar dilirik perusahaan. Ia tahu, bagaimana cara mempersiapkan diri untuk bersaing mengikuti tes tertulis dan kiat jitu dalam menghadapi tes wawancara.
Namun, bagaimana dengan mereka yang baru lulus sekolah atau kuliah? Bisa jadi ini bukanlah perkerjaan mudah. Sebab, ia tidak tahu bagaimana cara untuk melalui semua itu. Terlebih, jika ia tidak tahu hal apa saja yang harus dilakukan agar sukses melewati tes wawancara. Sebab, tes wawancara memiliki porsi cukup besar dalam menentukan seseorang diterima kerja atau tidak. Tak heran, jika banyak perncari kerja yang lulus tes tertulis, namun gagal pada ssaat seleksi tes wawancara.
Dalam buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” karangan Anna T. Yuniarti, S.Psi terbitan PT WahyuMedia aku menemukan tips dan rahasia sukses dalam mendapatkan perkerjaan sesuai idaman. Agar tips-tips tersebut mudah aku baca lagi, sebaiknya aku posting aja di blog ini, soalnya bukunya minjam di Perpustakaan. Jadi, harus dikembalikan tepat waktu. Ntar aku posting dengan label “Karir”.
Namun, bagaimana dengan mereka yang baru lulus sekolah atau kuliah? Bisa jadi ini bukanlah perkerjaan mudah. Sebab, ia tidak tahu bagaimana cara untuk melalui semua itu. Terlebih, jika ia tidak tahu hal apa saja yang harus dilakukan agar sukses melewati tes wawancara. Sebab, tes wawancara memiliki porsi cukup besar dalam menentukan seseorang diterima kerja atau tidak. Tak heran, jika banyak perncari kerja yang lulus tes tertulis, namun gagal pada ssaat seleksi tes wawancara.
Dalam buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” karangan Anna T. Yuniarti, S.Psi terbitan PT WahyuMedia aku menemukan tips dan rahasia sukses dalam mendapatkan perkerjaan sesuai idaman. Agar tips-tips tersebut mudah aku baca lagi, sebaiknya aku posting aja di blog ini, soalnya bukunya minjam di Perpustakaan. Jadi, harus dikembalikan tepat waktu. Ntar aku posting dengan label “Karir”.
Langganan:
Postingan (Atom)